ANALISA KERJA SAMA PERPUSTAKAAN KABUPATEN WONOSOBO DAN COCA-COLA
FOUNDATION INDONESIA
Memenuhi Tugas Mata Kuliah : Jaringan dan Kerja sama
Informasi
Dosen : Amin Taufiq K, S.Sos., M.IKom
Oleh :
Arief Delta R. (
13040112130092 ) / Kelas B
S1 Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Diponegoro
2014
Pendahuluan
Kerja sama merupakan hal yang sering dilakukan terutama oleh suatu
perusahaan dengan pihak lain. Baik dengan sesama perusahaan maupun pihak yang
mendukung program yang dimiliki perusahaan tersebut. Sama halnya di dunia
perpustakaan. Juga tidak bisa terlepas dengan adanya kerja sama. Berbagai macam
kerja sama dilakukan untuk meningkatkan mutu suatu perpustakaan di berbagai
bidang.
Menurut Muhammad Jafar
Hafsah (1999) menyebut kerja sama ini dengan istilah kemitraan, yang artinya
adalah suatu strategi bisnis yang dilakukan oleh dua pihak atau lebih dalam
jangka waktu tertentu untuk meraih keuntungan bersama dengan prisip saling membutuhkan
dan saling membesarkan. Dua pendapat di atas memberi kata kunci kerja sama
dilakukan oleh dua pihak yang saling untuk kegiatan bersama.
Sulistyo-Basuki (1991)
mengatakan bahwa kerja sama antar perpustakaan artinya kerja sama yang
melibatkan dua perpustakaan atau lebih. Kerja sama juga tidak mengharuskan
antar perpustakaan, namun juga bisa perpustakaan dengan pihak lain dengan
program yang sama.
Contoh kerja sama yang akan
dibahas berikut adalah antara Perpustakaan Kabupaten Wonosobo dengan Coca -
Cola Foundation Indonesia. Adanya program PerpuSeru yang digagas oleh Coca Cola
membantu dalam berbagai bidang di perpustakaan. Program yang dilakukan dalam
jangka waktu dua tahun cukup membantu dalam meningkatkan mutu perpustakaan di
seluruh Indonesia.
Gambar 1 :
Kerjasama Perpustakaan Wonosobo dan Coca-Cola Foundation Indonesia
Analisa
Kerjasama Perpustakaan
1. Perpustakaan
Kabupaten Wonosobo
Beralamat
di Jalan Pemuda No. 2 Wonosobo, memiliki tempat yang strategis karena dekat
dengan alun-alun. Keberadaannya tidak dapat dilepaskan dari yayasan pengabdian
III / 17 Jakarta yang mewadahi para eks Tentara Pelajar Detasemen Brigade III /
17 khususnya dan Pelajar Pejuang Kemerdekaan pada umumnya. Karena yayasan ini
yang membidani keberadaan Kantor Perpustakaan Kabupaten Wonosobo dengan
membuatkan gedung seluas 400 m², yang sekarang telah berkembang, lengkap dengan
sarana-prasarana dan koleksi dasar bahan pustaka sebagai wujud tali kasih pada
masyarakat Wonosobo. Kantor Perpustakaan Kabupaten Wonosobo lama diresmikan
tanggal 11 maret 1990 oleh Gubernur Jawa Tengah (Bapak Ismail), sekaligus
diserahkan pengelolaannya kepada Pemerintah Kabupaten Wonosobo.
2. Coca
– Cola Foundation Indonesia
Dengan dilatar belakangi kepedulian terhadap
pendidikan di Indonesia, pada bulan Agustus 2000 oleh PT Coca-Cola Indonesia
dan PT Coca-Cola Bottling Indonesia didirikan Coca-Cola Foundation Indonesia
(CCFI). Dengan tekad untuk meningkatkan pendidikan dan kualitas sumber daya
masyarakat, demi terlaksananya kesejahteraan sosial dan pengembangan masyarakat
Indonesia. Pendidikan merupakan pijakan utama seluruh aktifitas CCFI. Tujuan
utama CCFI adalah membantu penyediaan kesempatan belajar bagi masyarakat agar
dapat menjadi warga negara yang produktif dan berwawasan pengetahuan.
CCFI
memiliki berbagai program, salah satu yang sangat berkaitan dengan perpustakaan
adalah PerpuSeru. Program
PerpuSeru diselenggarakan dalam rangka membantu mengembangkan perpustakaan umum
menjadi pusat belajar masyarakat, termasuk diantaranya memiliki kemampuan untuk
memberdayakan perempuan, remaja, dan wirausaha.
3. Program
Kerjasama Perpustakaan : PerpuSeru
Coca-Cola
Foundation Indonesia (CCFI) memiliki program PerpuSeru. Tema Mengembangkan perpustakaan umum menjadi pusat belajar masyarakat yang
mampu menyentuh dan memberdayakan perempuan, remaja dan wirausaha dalam wilayah
perpustakaan umum itu berada.
Proses Penyaringan dan
Penilaian Melalui tiga tahapan seleksi yang melibatkan sejumlah ahli dari
berbagai latar belakang disiplin ilmu dan tenaga profesional, serta proses
verifikasi lapangan. Telah terpilih 35 Mitra Perpustakaan Program PerpuSeru. Perpustakaan yang dijadikan Bentuk kerjasama ini
lebih mengarah kepada peningkatan kualitas pegawai perpustakaan umum dalam
melayani pemustaka. Diantaranya yang diadakan di perpustakaan kabupaten
Wonosobo adalah pelatihan TI (Teknologi Informasi) dan pelatihan Layanan Prima.
Gambar 2 : Kegiatan Pelatihan (TI) Teknologi Informasi
Pelatihan mengenai TI (Teknologi Informasi) ditujukan bagi semua staf
perpustakaan Wonosobo dan pengelola perpustakaan sekolah.
Dalam pelatihan ini diberikan cara mengajar yang baik selain juga diberikan
pelatihan dasar-dasar komputer, pemakaian internet, dan juga pembuatan blog.
Selain itu juga diperkenalkan cara berjualan on line lewat beberapa situs untuk
nantinya dapat dimanfaatkan. Nantinya diharapkan peserta mampu melakukan transfer of knowledge kepada masyarakat
umum. Sehingga ilmu yang diberikan ke perpustakaan akan dibagikan kepada
masyarakat, dan masyarakat juga diharapkan dapat berbagi kepada sesama terutama
kepada sesama pengelola perpustakaan. Selain melakukan pelatihan, Perpuseru Coca
Cola Foundation juga memberikan bantuan 3 unit komputer, 1 unit laptop, dan
sarana hardware lain.
Gambar 3 : Kegiatan Pelatihan Layanan Prima
Pelatihan Layanan
Prima. Ditujukan kepada staf dan pengelola perpustakaan Wonosobo secara internal.
Dalam pelatihan ini selain diberikan bagaimana cara meningkatkan pelayanan
kepada masyarakat juga diberikan materi untuk mempromosikan perpustakaan kepada
masyarakat dan bagaimana membuat event guna membuat perpustakaan lebih berdaya
guna dan lebih dekat masyarakat.
Khusus di bidang Layanan perlu adanya
sesuatu peningkatan yg lebih baik terutama layanan cepat tepat dan ramah agar
perpustakaan bisa menjadi layanan yang benar-benar fokus kepada masyarakat.
Selain itu dengan adanya internet yang saat ini begitu mengalami kemajuan pesat
maka perpustakaan harus tetap eksis agar tidak tergerus keberadaan media
internet. Meyakinkan masyarakat bahwa buku secara fisik mempunyai nuansa yang
lebih mendalam dan mempunyai kepastian literatur menjadi cukup penting selain
mengusahakan perpustakaan kabupaten Wonosobo memasuki era perpustakaan digital
secara lebih profesional.
4. Analisa
Program Kerjasama Perpustakaan : PerpuSeru
Program
PerpuSeru merupakan kerja sama yang dilakukan dalam bentuk rangkaian kegiatan
untuk meningkatkan kemampuan staf atau petugas perpustakaan. Dimaksudkan, jika
dari segi pengelola memiliki kinerja yang baik maka sektor lain baik pada
pengolahan koleksi, layanan sirkulasi, maupun layanan yang lain dapat terkelola
dengan baik. Bentuk kegiatan beraneka ragam, disesuaikan dengan kebutuhan
masing-masing perpustakaan. Salah satunya peningkatan kemampuan Teknologi
Informasi. Perpustakaan Wonosobo dapat mengelola layanan dengan baik, hingga
banyak mendapatkan prestasi. Namun, masih terbatas di bidang teknologi
informasi. Terlebih pengelola kurang adanya regenerasi. Sehingga peningkatan
kemampuan TI memang diperlukan untuk menghadapi perkembangan TI secara global.
Kegiatan
selanjutnya mengenai Layanan Prima. Perpustakaan tidak hanya menjual tapi juga
menawarkan. Sehingga disisipi materi mengenai promosi. Banyak
perpustakaan mengesampingkan promosi, padahal dalam pemasaran suatu produk
promosi salah satu kunci sukses pemasaran. CCFI berharap ingin membuat perpustakaan
layaknya tempat yang menarik, menawarkan produk yang banyak dibutuhkan orang,
serta menjadi brand yang dapat digunakan negara untuk mencerdaskan
bangsa.
Daftar
Pustaka
Kusnadi. 2002. Masalah,
Kerja Sama, Konflik dan Kinerja (Kontemporer dan Islam). Malang : Taroda
Hafsah, Muhammad Jafar.
1999. Kemitraan Usaha. Pustaka
Sinar Harapan: Jakarta
Sulistyo-Basuki.
1991. Pengantar Ilmu Perpustakaan.
Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama
0 komentar:
Post a Comment