Oct 2, 2016

Menanggulangi erosi

menanam tanaman
Salah satu cara yaitu dengan melakukan konservasi lahan. Apa itu? Konservasi lahan adalah memanfaatkan tanah sesuai dengan kemampuannya dan memperlakukan dengan syarat yang telah diperlukan sehingga mencegah kerusakan. Konservasi lahan juga dapat memperbaiki tanah-tanah yang rusak karena air hujan dan aliran permukaan. Dalam hal ini, beberapa langkah yang dapat dilakukan di antaranya:
i.        menjaga tanah supaya terhindar dari penghancuran dan pengangkutan oleh air hujan,
ii.      melakukan penutupan pada tanah dengan menggunakan tanaman atau sisa tanaman (mulsa),
iii.    mengatur aliran tanah dengan kekuatan alir yang tidak merusak tanah

Konservasi lahan/tanah dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu:
A.     Cara vegetatif
Cara ini dilakukan dengan memanfaatkan tanaman untuk menghindari pukulan air hujan dan aliran permukaan. Lahan atau tanah yang tidak memiliki penutup vegetatif di atasnya akan mudah terkena erosi. Kemampuan tanaman untuk melindungi tanah dari erosi juga bergantung dari beberapa faktor: ketinggian tanaman, keadaan daun tanaman, kepadatan tanaman, kepadatan tanaman, dan sistem perakarannya.
Kepadatan tanaman juga mempengaruhi terjadinya erosi. Semakin padat/rapat tanaman akan semakin mengurangi erosi. Pada sebuah area/lahan sebaiknya 70% wilayah ditumbuhi tanaman. Untuk keberhasilan cara ini juga harus tepat dalam memilih jenis tumbuhan.
B.      Cara mekanis
Konservasi lahan/tanah dengan cara mekanis dapat dilakukan dengan pembuatan teras atau sengkedan, pembuatan saluran pembuangan air, dan pembuatan bendungan pengendali.
C.      Cara kimia
Kemantapan struktur tanah merupakan salah satu faktor yang menentukan terjadinya erosi pada tanah tersebut. Sehingga dilakukanlah pemantapan dengan cara vegetatif ataupun cara kimia. Secara kimia ada beberapa jenis bahan pemantap tanah, yaitu:
Merk
Bentuk
Negara Produsen
Curasol AE
Emulsi
Jerman
Hum, PAM
Larutan
Belgia



Bitumen
Emulsi
Belgia
Bitumen
Larutan
Belgia
PRB 2006
Larutan
Belgia
Petroset
Emulsi
Amerika
Dari berbagai bahan pemantap di atas yang paling murah adalah emulsi. Bahan ini cocok digunakan pada tanah yang mudah mengeras dan bisa mengurangi penguapan air. Cara penggunaannya harus dicampur dulu dengan air dalam perbandingan 1 : 3 baru dicampur dengan tanah


Sumber : Wudianto , Rini. 1992. Mencegah Erosi. Jakarta: Penebar Swadaya

Gambar:
http://www.pksbandungkota.com/2014/11/menanam-pohon-sedekah-yang-tak-terasa.html

Sep 26, 2016

Hutan Tua Menimbulkan Banjir yang Menelan Korban

Tanah yang tak bertumbuhan, tanah hanya tanah, tanah tidak dapat diresapi, dan air hanya lewat. Banjir terjadi karena tanah tidak bisa menyerap air hujan. Jika ditarik sebab, salah satunya adalah hutan yang tidak berfungsi atau bahkan diniatkan untuk dialih fungsikan oleh beberapa kepentingan manusia modern. Jika benar, maka secara tidak langsung manusia membunuh manusia secara perlahan. Tidak dapat diganjar hukuman pembunuhan karena tidak berniat dan tidak berharap, namun terjadi demikian.

Banjir Bandang Garut, Jawa Barat, Selasa (20/09/2016) lalu bisa salah satu contoh. Banjir bandang berarti tidak hanya air, lumpur dan material lain juga terangkut menerjang pemukiman penduduk. Hujan lebat dan debit air yang besar tidak dapat ditahan sementara waktu oleh bagian hilir. Sehingga air terkumpul banyak dan menerjang apa saja yang dilewati. Setelah ditelusur dari beberapa sumber, hutan di bagian hilir sudah banyak yang rusak. Dari 59.000-an hektar hutan, 10% nya masuk kategori kritis dan sangat kritis. Jumlah tersebut yang terdata. Hal yang sebenarnya belum tentu tercantum dalam data.
 Banjir Bandang Garut
Photo: Rony Ariyanto Nugroho
Beberapa pihak dimintai pertanggungjawaban dan diharap segera solusinya. Kenapa hanya mengobati saat ini?apakah tidak terpikirkan untuk mencegah?Indonesia ini negara tropis lho. Curah hujan termasuk tinggi. Setiap wilayah nusantara sebagian besar terkena hujan. Setiap sungai pasti dialiri air hujan. Dan setiap hutan pasti akan menjadi palang pintu utama untuk pemadam banjir. Ke mana kalian selama ini?

Terkadang uang dapat menjadi sebab manusia berpikir jangka pendek. Pemilik uang dan usaha menebus pemilik rumah untuk mengembangkan usahanya. Dan membayar untuk menggeser sedikit wilayah hutan. Sedikit demi sedikit dan akhirnya luas. Perkembangan pesat dan pohon bertumbangan. Setelah tidak menyadari pentingnya daerah resapan air maka selesai sudah. Baru tersadar setelah terjadi: menanam pohon, normalisasi sungai, pemindahan rumah bantaran sungai, penggusuran, proyek besar-besaran, dan kebijakan lain.
Kondisi Sungai Buruk
Foto : Donny Iqbal
Perlu diketahui bahwa penanaman pohon untuk membantu pencegahan banjir tidak dapat tumbuh sehari, dua hari, sebulan, dua bulan. Namun bertahun-tahun. Proses. Pemikiran jangka panjang. Sehingga perlu ada kebijakan jangka panjang pula. Perizinan juga tegas. Jika “tidak”, ya “tidak”. Jangan “iya” saja, lalu berdampak.

Meskipun demikian semua bencana alam bisa jadi teguran Tuhan. Momen yang mengingatkan kita untuk ingat kepada pemberi alam, pemberi kesejahteraan, pemberi kesuburan, pemberi rezeki. Bukan manusia yang mampu memberi uang. Yang memiliki lahan dijaga lahan. Jika pohon ditebang langsung ditanami pengganti yang sesuai. Warga sekitar hutan, sadar untuk menjaga dan merawat hutan. Warga kota, jangan mentang-mentang tidak berurusan dengan alam dan menyepelekan. Sampah sekecil apapun buang ke tempatnya. Kalian ingin lingkungan bersih namun tidak tahu penerapan kebersihan. Kalian yang memiliki uang, jangan sampai terlena, uang adalah alat pembayaran, bukan tujuan utama hidup.

Sumber:


Sep 23, 2016

Cegah Erosi, Pertahankan Tanahmu

Terjadi tanah terkikis yang terjadi pada tepi sungai karena volume air semakin tinggi. Kejadian tersebut dapat dikategorikan erosi. Ya, erosi merupakan proses pengikisan benda ibadat (tanah, endapan, batuan, dan partikel lain) oleh air, angin, es, gelombang, atau arus. Yang pada dasarnya erosi terbagi dua cara yaitu erosi alami/erosi alam/erosi geologi dan erosi atas tindakan manusia/erosi dipercepat.

erosi karena angin

Secara umum, erosi terjadi karena pengikisan secara terus menerus. Sebagai contoh pengikisan batuan karang tepi pantai karena gelombang air laut atau abrasi. Batuan terkikis dan berkurang dalam waktu yang cukup lama dan terjadi karena terpaan gelombang air laut secara terus menerus. Sama halnya dengan erosi tanah oleh air hujan. Air yang jatuh ke tanah secara langsung akan merusak kepadatan tanah serta melepaskan partikel-partikel tanah. Hal tersebut yang menjadi awal terjadinya erosi. Partikel-partikel tanah yang terlepas dapat menutupi pori-pori tanah, sehingga menurunkan kemampuan peresepan air. Air hujan tidak mampu diserap dan mengalir membawa lapisan atas ke tempat lain.

Proses erosi tersebut terjadi melalui tahapan-tahapan. Pertama, perusakan kepadatan tanah dan pelepasan partikel-partikel. Kedua, pengangkutan tanah oleh air. Ketiga, pengendapan tanah di tempat lain.

Indonesia yang berada pada wilayah tropis lebih sering terjadi erosi karena air. Meskipun faktor penyebab erosi bermacam-macam. Di antaranya faktor iklim, topografi (bentuk permukaan bumi) , vegetasi (keadaan tanaman), jenis dan sifat tanah, dan manusia.
Karena faktor erosi bermacam-macam, jenis erosi pun menjadi bermacam-macam. Seorang ahli ilmu tanah, Morgan membagi menjadi enam
1. Erosi percikan
Erosi ini dapat terjadi dikarenakan turunnya air hujan dan percikan setelah mengenai tanah. Banyak tidaknya partikel yang terangkut juga tergantung pada jenis permukaan tanah. Tanah liat akan lebih sulit terlepas karena kepadatannya lebih tinggi dibandingkan tanah berpasir. Erosi percikan terjadi sekitar 2-3 menit dan setelah itu berkurang seiring ketebalan lapisan air.
2. Erosi aliran permukaan
Kemampuan tanah untuk menyerap air memiliki batas maksimum. Ketika telah mencapai batas maksimum dan air masih datang maka akan mengalir ke tempat yang lebih rendah dengan membawa butir tanah yang ada di permukaan.
3. Erosi aliran bawah permukaan
Erosi ini terjadi karena adanya aliran air di bawah permukaan tanah yang terpusat pada terowongan atau saluran air. Air yang mengalir lama-lama akan mengikis dinding saluran yang memungkinkan bisa runtuh. Ketika runtuh, saluran akan tertutup, lapisan tanah akan turun, sehingga terbentuk selokan-selokan kecil.
4. Erosi alur
Erosi alur dapat terjadi kelanjutan dari erosi aliran permukaan yang membentuk “jalan” berupa alur-alur pada permukaan tanah yang miring. Erosi alur bisa mengikis dan mengangkut tanah secara efektif antara alur satu dengan lainnya antara 8-9 m. Apabila jarak tersebut mencapai ratusan meter, maka yang terjadi adalah erosi aliran permukaan.
5. Erosi selokan
Erosi ini berbentuk seperti selokan. Beberapa hal yang menimbulkannya: kelanjutan dari erosi alur, akibat runtuhnya terowongan atau saluran bawah tanah, dan akibat tanah longsor yang arahnya memanjang.
6. Erosi gerak masa tanah
Terjadinya erosi akibat meluncurnya suatu lapisan tanah yang berada di atas lapisan kedap air. Beberapa bentuk erosi gerak tanah yaitu: rayapan, longsoran, runtuhan batu, dan aliran lumpur.

Berbagai jenis dan penyebab erosi perlu diperhatikan meskipun terkadang manusia menyepelekan. Longsoran tanah yang terlihat sedikit namun dalam jangka waktu yang lama akan sama ketika longsor sekali waktu dalam jumlah volume yang besar. Salah satu penangkal erosi tanah yaitu hidupnya segerombolan tumbuhan di atasnya. Dedaunan akan mengurangi kecepatan air hujan mencapai tanah sehingga meminimalkan erosi percikan. Adanya akar dijadikan pondasi untuk mempertahankan kepadatan tanah penyerapan air sehingga erosi aliran bawah tanah tidak sampai melongsorkan lapisan-lapisan tanah. Berikut percobaan fungsi tumbuhan menahan erosi tananh


Erosi perlu dicegah sebelum terlambat dan merusak pemukiman atau merubah topografi sebuah wilayah. Tanam pepohonan untuk mempertahankan tanahmu.


Sumber:
Wudianto , Rini. 1992. Mencegah Erosi. Jakarta: Penebar Swadaya
https://id.wikipedia.org/wiki/Abrasi
https://id.wikipedia.org/wiki/Erosi
https://id.wikipedia.org/wiki/Topografi

Gambar:
https://pixabay.com/en/balanced-red-rock-erosion-nature-65519/

Sep 18, 2016

Si Energi Butuh Jalan Alternatif: Memanfaatkan Cahaya Matahari

Matahari terbit
Kita tahu bahwa matahari akan bersinar setiap hari, pada siang hari, terkecuali Tuhan berkehendak lain. Sinar matahari akan berusaha memancarkan cahaya hingga sampai ke dasar tanah meskipun banyak benda yang menghalangi. Semua makhluk hidup di bumi pada dasarnya juga membutuhkan sinar matahari. Berbagai kebutuhan sehari-hari dilancarkan prosesnya karena sinar matahari. Tak ada matahari, jemuran mamah tidak akan kering (dengan mesin pun tidak pasti kering sempurna).

Kegunaan sinar matahari lainnya adalah sebagai sumber energi alternatif. Bagaimana bisa? Apakah dapat dijadikan bahan bakar? Apakah mampu mengurangi emisi bahan bakar fosil? Apakah memanfaatkan cahaya matahari dapat disebut energi alternatif?

Telah bayak pembahasan mengenai bagaimana cahaya matahari dimanfaatkan. Iya, telah banyak dibahas. Namun kurang diupayakan aktualisasinya. Mungkin karena beberapa faktor-SDM. Padahal setiap hari matahari menawarkan cahayanya secara cuma-cuma, tanpa syarat, tanpa kontrak, tanpa perlu diberi “uang jajan” untuk mau bekerja pada manusia.

Matahari yang merupakan pusat tata surya yang dijadikan patokan bumi memiliki suhu pada inti matahari mencapai 40 juta 0C dan suhu pada permukaannya mencapai 6 ribu 0C. Wow! Namun hanya sebagian kecil yang sampai di bumi, meskipun sudah cukup membakar kulit ketika sedang terik-teriknya. Cahaya yang masuk bumi dengan luas 1 meter persegi pada musim panas yang cerah mampu mendekati 1 kW. Bagaimana kalau seluas papan tenis meja?seluas lapangan basket?seluas lapangan bola?seluas luasnya?berapa ratus-ribu-juta Kwa yang bisa didapat?

Para ilmuwan percaya bahwa cahaya matahari mampu menjadi teknologi yang dapat diperbaharui dan berjangka panjang. Seperti telah disinggung sebelumnya matahari memancarkan cahayanya setiap hari dan menyeluruh di seluruh penjuru bumi. Tidak seperti angin, gelombang, dan uap yang dapat ditemukan pada tempat tertentu. Dan meskipun tertutup awan, cahaya matahari masih bisa dimanfaatkan. Selain itu juga pengolahan cahaya matahari dapat menggunakan alat dengan skala kecil rumah tangga, sehingga mengurangi ketergantungan pada penyedia energi pemerintah, misalnya.

Salah satu pemanfaatan cahaya matahari yaitu dengan mengubahnya menjadi energi listrik. Dibagi menjadi dua, yakni pasif dan aktif. Penjelasan mudah bahwa sistem pasif yaitu mengubah cahaya matahari dengan mengumpulkan dan menyimpan pada rumah-rumah atau kantor-kantor. Sedangkan aktif, yaitu selain mengumpulkan dan menyimpan juga menghimpun dan mengelola cahaya matahari untuk diubah menjadi energi yang lebih tinggi.
Pembangkit listrik tenaga surya di Spanyol
Di negara maju, proses pemanfaatan cahaya matahari yaitu dengan membangun ratusan cermin untuk mengarahkan cahaya ke penerima pusat – umumnya pada sebuah menara – dan menaikkan suhu mencapai 600 0C. Terdapat minyak sintesis untuk mendinginkan penerima dan membawa energi matahari yang terkumpul untuk digunakan untuk membangkitkan uap. Uap tersebut yang digunakan untuk menggerakkan turbin yang terhubung dengan generator pembangkit listrik.

Contoh lain pemanfaatan cahaya matahari yakni berguna untuk memanaskan air di rumah-rumah, hotel, kantor, dan kolam renang. Dengan memasang wadah kotak berisi air yang langsung dihadapkan pada cahaya matahari.

Rumah dengan panel surya
Yang mahal bukan cahaya matahari, namun biaya peralatan dan pemasangan. Gratis menjadi berbayar. Itulah usaha dan upaya manusia. Selalu bersyukur dan memanfaatkan apa yang telah diberikan oleh alam sebijak mungkin. Seekor kambing akan berhenti makan meskipun berada di Adang rumput karena dia tahu kapasitas dirinya. Tidak akan mengambil lebih dari yang dia mau atau membawa pulang untuk disimpan di kemudian hari. Hasilnya? Sumber daya akan kekal dan tidak akan ada habisnya. Manusia?


Sumber : 
Walisie, Marek.  2002. Energi Alternatif.  Jakarta: Penerbit Erlangga

Gambar: 
http://www.wowkeren.com/berita/tampil/00009226.html
http://www.zoelradio.com/search/label/PEMBANGKIT%20LISTRIK%20TENAGA%20SURYA

Jun 1, 2015

Kita Berbeda, Kita Generasi Berbeda

Jangan pernah menyalahkan Tuhan karena perbedaan. Jangan menyalahkan suatu golongan jika berbeda. Jangan menyalahkan perbedaan kalau kalian tidak tahu nikmatnya dan memahami perbedaan. Sesungguhnya semua orang yang lahir di dunia adalah berbeda. Itulah kuasa Tuhan Yang Maha Pencipta.
Nafsu untuk selalu menginginkan kesamaan dengan embel-embel kebersamaan atas keinginan suatu golongan untuk kepentingan pribadi, itulah penyebabnya. Penyebab persatuan dan kesatuan terpecah. Semua orang "harus seperti yang saya pikirkan". Itulah awal perpecahan, ya kan? Bukan karena, "kamu punya pemikiran, saya punya pemikiran, mari kita selaraskan. Yang terbaik pasti akan muncul.". Masak hanya gara-gara sengketa lahan, ukuran tanah, kepemilikan tanah yang ganda terjadi pembunuhan. Kalian tau siapa pemilik tanah itu yang sebenarnya. TUHAN!! Kalian masih mau mengakuinya??
Coba bicarakan, dengan pemikiran simple. Akta tanah ganda, lihat tanggal pembuatan, siapa yang lebih dahulu? lihat siapa yang membuat, apakah valid? urus bersama. Akan ketemu titik terang. Seandainya semua sama, dan semua sama kuat. Ambil jalan tengah, bagi dua. Gitu aja kok repot. Jangan sampai tanah sepanjang lima jengkal taruhannya nyawa. Bodoh.
Agama di dunia ini banyak Bos. Tidak hanya agama saudara saja. Kepercayaan masing-masing memang berbeda. Namun si pemilik kepercayaan tetap manusia kan? bukan hewan? Gitu aja kok sampai saling memusuhi, sampai ada di suatu negara terjadi pembantaian. Siapa yang senang?? Setan!!
Memang benar orang dulu bilang begini, "Kalau tidak mau dicubit, jangan mencubit, kalau kamu dicubit, balas dengan balasan yang terbaik, jika mereka mengancam nyawa, bertahan, jangan takut". Intinya, jika tidak ada yang "nakal", tidak ada kebencian yang mendarah daging.
Negaraku, Indonesia, sangat luas, beribu pulau, beribu bahasa, beribu suku, beribu kebudayaan, beragam makanan khas, beragam pakaian, beragam kepentingan, beragam asumsi, beragam pemikiran, beragam pola pikir, beragam keberagaman. Jangan sampai terpecah. Tetaplah ramah, tetap tersenyum, tetaplah menyapa. Semua orang di mata Tuhan sama, adalah manusia. Kitalah yang membedakan. Jika kita berbeda dengan sahabat kita, pacar kita, keluarga kita, teman kita, kelompok kita, orang di sekeliling kita, jangan ambil pusing. Mereka juga akan merasakan yang sama. Kita bukan robot yang selalu sama, identik, dan bekerja karena perintah. Kita berbeda, bergerak karena kemauan kita, bekerja karena kebutuhan kita. Kebenaran sejati kita yang punya. Kebenaran sejati akan kita dapatkan sendiri. Cobalah berfikir berbeda itu nikmat. Tidak akan ada tips khusus. Karena kita berbeda. Berbeda cara, berbeda tips untuk membuat kita nyaman.
Tetap berfikir jernih. Jadilah generasi yang berbeda!!! Bukan pecundang yang hanya menginginkan nafsu belaka.

Analisis Standard Operating Procedure (SOP) Bagian Pengelohan Di Perpustakaan Perguruan Tinggi Universitas Diponegoro Semarang



MAKALAH
Analisis Standard Operating Procedure (SOP) Bagian Pengelohan
Di Perpustakaan Perguruan Tinggi Universitas Diponegoro Semarang

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Perpustakaan Pergurun Tinggi


Oleh :
                                    Reni Kurniawati                      (13040112130061)
                                    Sarah Fairuz                             (13040112130063)
                                    Kanza Muthia                          (13040112130068)
                                    Muhamad Sopari                     (13040112130078)
                                    Nurwulan Mustika                   (13040112130089)
                                    Arief Delta Riswanto              (13040112130092)
                                    Ririn Anggraeni                       (13040112130114)
                                    Hendrawan Triyanto               (13040112130108)
                                   
Kelas B
                         
JURUSAN S1-ILMU PERPUSTAKAAN
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2014
Pendahuluan
Standard Operating Procedure disingkat SOP atau dalam terjemahan Indonesia Prosedur Operasi Standar adalah suatu set instruksi yang memiliki kekuatan sebagai suatu petunjuk atau direktif. Hal ini mencakup hal-hal dari operasi yang memiliki suatu prosedur pasti atau terstandardisasi, tanpa kehilangan keefektifannya. Setiap sistem manajemen kualitas yang baik selalu didasari oleh POS. Perpustakaan sebagai bagian integral dari suatu organisasi (pendidikan) sangat dibutuhkan keberadaannya. Untuk itu perpustakaan dituntut untuk dapat meningkatkan mutu layananannya.
Pada dasarnya, di perpustakaan terdapat pekerjaan rutin yang dilakukan setiap hari, mulai dari seleksi, pengadaan, pengolahan, pemeliharaan sampai pada pelayanan. Agar pekerjaan-pekerjaan tersebut dapat dilakukan dengan baik maka diperlukan pedoman yang dapat memberikan tuntunan. Pedoman yang dimaksud adalah prosedur kerja yang standar atau SOP.
Salah satu tugas perpustakaan di lingkungan Perpustakaan Perguruan Tinggi adalah mewujudkan visi dan misi lembaga dalam menyediakan dan memberikan pelayanan berbagai sumber informasi ilmu pengetahuan (Iptek) untuk kepentingan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Sebagai unit pelayanan informasi ilmiah terutama kepada sivitas akademika dan stake holder, perpustakaan dituntut untuk bekerja secara profesioanal dengan mengutamakan kualitas, kecepatan, kemudahan dalam pelayanan. 
Pengembangan SOP perpustakaan diharapkan dapat mengoptmalkan kinerja perpustakaan, karena pada dasarnya SOP adalah panduan kerja yang terstruktur yang dapat dipakai sebagai pengukuran kinerja. Secara umum manfaat SOP perpustakaan dapat dibagi menjadi beberapa bagian salah satunya SOP mengenai Pengolahan Koleksi. Dalam Makalah ini akan dijelaskan lebih detail tentang SOP pengolahan koleksi yang ada di UPT Perpustakaan Universitas Diponegoro.

Bagan SOP Pengolahan Koleksi
Di UPT Universitas Diponegoro



 


Analisi SOP Pengolahan di Perpustakaan Perguruan Tinggi di UNDIP
Prosedur operasional pengolahan bahan pustaka dimulai ketika koleksi bahan pustakaa datang. Yang pertama kali dilakukan yaitu memberi stempel pada bagian-bagian buku seperti cap punggung, cap inventaris dan cap perpustakaan. Sebelum data buku dimasukan, buku yang telah di cap dicek terlebih dahulu pada database koleksi. Tujuannya untuk mengetahui apakah koleksi telah ada di perpustakaan atau belum. Apabila belum ada maka dilakukan inventarisasi buku dibuku induk dan dilanjutkan klasifikasi dan pengkatalogan pada buku tersebut. Namun apabila telah ada di database maka yang diperlukan adalah memberi catatan koleksi seperti yang telah ada di buku inventaris. Setelah data masuk di buku inventaris, maka selanjutnya memasukan data ke dalam komputer. Kemudian mencetak perlengkapan buku seperti barcode, kantong buku, label, kartu katalog dan sebagainya. Setelah dicetak maka selanjutnya perlengkapan buku tersebut dipasang dan koleksi siap dilayankan kepada pemustaka.

Kesimpulan
Standard Operation Procedure (SOP) merupakan suatu set instruksi yang memiliki kekuatan sebagai suatu petunjuk atau direktif. Hal ini mencakup hal-hal dari operasi yang memiliki suatu prosedur pasti atau terstandardisasi, tanpa kehilangan keefektifannya. Perpustakaan sebagai bagian integral dari suatu organisasi (pendidikan) sangat dibutuhkan keberadaannya. Untuk itu perpustakaan dituntut memili SOP yang jelas.
Pengembangan SOP perpustakaan diharapkan dapat mengoptimalkan kinerja perpustakaan, karena pada dasarnya SOP adalah panduan kerja yang terstruktur yang dapat dipakai sebagai pengukuran kinerja. Secara umum manfaat SOP perpustakaan dapat dibagi menjadi beberapa bagian salah satunya SOP mengenai Pengolahan Koleksi.
Sumber :
Darmono. (2007). Pengembangan Standard Operating Procedures (SOP) untuk Perpustakaan 
      Perguruan Tinggi. Malang : Universitas Negeri Malang
Standard Operating Procedure Perpustakaan Undip