Jun 1, 2015

Kita Berbeda, Kita Generasi Berbeda

Jangan pernah menyalahkan Tuhan karena perbedaan. Jangan menyalahkan suatu golongan jika berbeda. Jangan menyalahkan perbedaan kalau kalian tidak tahu nikmatnya dan memahami perbedaan. Sesungguhnya semua orang yang lahir di dunia adalah berbeda. Itulah kuasa Tuhan Yang Maha Pencipta.
Nafsu untuk selalu menginginkan kesamaan dengan embel-embel kebersamaan atas keinginan suatu golongan untuk kepentingan pribadi, itulah penyebabnya. Penyebab persatuan dan kesatuan terpecah. Semua orang "harus seperti yang saya pikirkan". Itulah awal perpecahan, ya kan? Bukan karena, "kamu punya pemikiran, saya punya pemikiran, mari kita selaraskan. Yang terbaik pasti akan muncul.". Masak hanya gara-gara sengketa lahan, ukuran tanah, kepemilikan tanah yang ganda terjadi pembunuhan. Kalian tau siapa pemilik tanah itu yang sebenarnya. TUHAN!! Kalian masih mau mengakuinya??
Coba bicarakan, dengan pemikiran simple. Akta tanah ganda, lihat tanggal pembuatan, siapa yang lebih dahulu? lihat siapa yang membuat, apakah valid? urus bersama. Akan ketemu titik terang. Seandainya semua sama, dan semua sama kuat. Ambil jalan tengah, bagi dua. Gitu aja kok repot. Jangan sampai tanah sepanjang lima jengkal taruhannya nyawa. Bodoh.
Agama di dunia ini banyak Bos. Tidak hanya agama saudara saja. Kepercayaan masing-masing memang berbeda. Namun si pemilik kepercayaan tetap manusia kan? bukan hewan? Gitu aja kok sampai saling memusuhi, sampai ada di suatu negara terjadi pembantaian. Siapa yang senang?? Setan!!
Memang benar orang dulu bilang begini, "Kalau tidak mau dicubit, jangan mencubit, kalau kamu dicubit, balas dengan balasan yang terbaik, jika mereka mengancam nyawa, bertahan, jangan takut". Intinya, jika tidak ada yang "nakal", tidak ada kebencian yang mendarah daging.
Negaraku, Indonesia, sangat luas, beribu pulau, beribu bahasa, beribu suku, beribu kebudayaan, beragam makanan khas, beragam pakaian, beragam kepentingan, beragam asumsi, beragam pemikiran, beragam pola pikir, beragam keberagaman. Jangan sampai terpecah. Tetaplah ramah, tetap tersenyum, tetaplah menyapa. Semua orang di mata Tuhan sama, adalah manusia. Kitalah yang membedakan. Jika kita berbeda dengan sahabat kita, pacar kita, keluarga kita, teman kita, kelompok kita, orang di sekeliling kita, jangan ambil pusing. Mereka juga akan merasakan yang sama. Kita bukan robot yang selalu sama, identik, dan bekerja karena perintah. Kita berbeda, bergerak karena kemauan kita, bekerja karena kebutuhan kita. Kebenaran sejati kita yang punya. Kebenaran sejati akan kita dapatkan sendiri. Cobalah berfikir berbeda itu nikmat. Tidak akan ada tips khusus. Karena kita berbeda. Berbeda cara, berbeda tips untuk membuat kita nyaman.
Tetap berfikir jernih. Jadilah generasi yang berbeda!!! Bukan pecundang yang hanya menginginkan nafsu belaka.

0 komentar:

Post a Comment